Kampus Institit Agama Islam Latifah Mubarokiya (IAILM) Pondok Pesantren Suryalaya,
Desa. Tanjungkerta, Kec. Pageurageung 46158 , Kabupaten Tasikmalaya, JAWA BARAT
Tlp : 085223456709 (Acep Rizal)
Fax :
Email : pameranbukusuryalaya@yahoo.com
Web : iailmsuryalaya.blogspot.com
I.Sebagai upaya meningkatkan kreativitas Peserta dan juga telah memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, maka Penyelenggara akan mengadakan pemilihan stand terbaik. Aspek penilaian stand meliputi desain interior dan eksterior stand, ketersediaan stok/isi stand, sarana menginformasikan buku, aktifitas pelayanan dan penampilan penjaga stand, serta ketertiban peserta dalam memenuhi tata tertib pameran.
II.Penghargan dan hadiah terhadap stand terbaik adalah sebagai berikut.
1.(satu) Stand terbaik I : Piala dan uang Rp.2.500.000
2.(satu) Stand terbaik II : Piala dan uang Rp.2.000.000
3.(satu) Stand terbaik III : Piala dan uang Rp.1.000.000
III.Penilaian stand akan dimulai dari ---, 5 Oktober 2010 sampai dengan hari 7 Oktober 2010. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada hari 9 Oktober 2010 di arena Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kompleks Kampus Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyyah, Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, 1 - 10Oktober 2010 (sepuluh hari), pukul 10.00 s/d 21.00 WIB.
Biaya Sewa
Stand A1** (hall depan) Rp 1.075.000,-/m2
Stand A2 Rp 1.025.000,-/m2
Stand B1 (hall tengah) Rp 975.000,-/m2
Stand B2 (koridor belakang) Rp 950.000,-/m2
Stand C (koridor cempaka & kenanga) Rp 925.000,-/m2
Stand D (cempaka & kenanga) Rp 860.000,-/m2
Stand E (lantai 2) Rp 790.000,-/m2
Stand T (tenda Luar) Rp 975.000,-/m2
* Harga belum termasuk PPn
** Lokasi Stand A khusus diperuntukkan penerbit buku, dengan desain khusus.
Fasilitias Untuk Peserta
1. Setiap stand akan mendapat perlengkapan standar:
-Stand (ruang yang disewa)
-Partisi (kanan, kiri, dan belakang)
-Meja 1 buah
-Kursi 2 buah
-Lampu TL 40 watt 2 buah
-MCB 2A & stop kontak 1 buah
-Karpet dalam stand
2. Peserta mendapat tanda pengenal sebanyak 6 (enam) buah per stand (ukuran > 18 m2)
3. Profil perusahaan peserta akan ditampilkan dalam buku panduan.
4. Peserta yang dapat menampilkan acara yang mendatangkan pengunjung, acaranya akan dimasukkan dalam alat promosi.
Kepesertaan
Pendaftaran Kepesertaan
Pendaftaran dan pengundian tempat dibuka pada saat acara Peluncuran 20th Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya 2010 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2010 pukul 10.00 WIB.
Peserta yang telah menyetujui nomor standnya wajib mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikannya pada saat launching.
Peserta yang belum mendaftar pada saat peluncuran, dapat mendaftarkan kepesertaannya selama stand masih tersedia.
Syarat Pembayaran Kepesertaan
Pembayaran uang muka sebesar 50% dari sewa stand dibayarkan pada saat pendaftaran atau selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pendaftaran.
Kepesertaan dianggap sah setelah penyelenggara menerima formulir pendaftaran dan pembayaran 50% dari sewa stand.
Pembayaran 50% berikutnya (pelunasan) dari sewa stand harus dilunasi selambat-lambatnya tanggal --------.
Jika pembayaran uang muka belum dilaksanakan, penyelenggara akan mengalihkan stand yang dipilih tersebut kepada pihak/peserta lain.
Pembayaran sewa stand dapat dilakukan secara tunai atau transfer ke rekening:
-----------------------------------------------
* Pembayaran dengan cheque atau bilyet giro dianggap sah, apabila cheque atau bilyet giro telah dapat
dicairkan pada tanggal jatuh temponya.
Pembatalan
Penyelenggara berhak membatalkan pendaftaran peserta apabila peserta tidak melunasi sewa stand pada batas waktu yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
Bila pembatalan dilakukan oleh penyelenggara, seluruh biaya sewa stand yang telah dibayarkan peserta akan dikembalikan secara penuh oleh penyelenggara.
Peserta yang membatalkan kepesertaannya sampai tanggal 2 April 2010 dikenakan biaya 50% dari uang muka yang telah dibayar. Pembatalan setelah tanggal tersebut, uang muka hangus.
Peserta yang mengurangi jumlah stand dari jumlah stand yang diambil pada saat launching, maka penyelenggara akan membatalkan seluruh jumlah stand yang diambil dan uang muka yang telah dibayar akan dipotong 50% dari total uang yang masuk.
Force Majeure
Dalam keadaan Force Majeure yang antara lain disebabkan oleh hal-hal yang dapat mempengaruhi maupun mengakibatkan pelaksanaan tertundanya pelaksanaan kegiatan pameran, seperti: bencana alam, pemogokan, huru-hara, serta hal lain di luar kemampuan panitia penyelenggara, dalam hal ini semua pihak tidak berhak atas ganti rugi.
Buku Panduan
Buku Panduan berukuran 16cm x 24cm dengan bahan Mattpaper 85gr. Akan berisi profil peserta 20th Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya 2010. Buku ini sangat tepat Anda manfaatkan sebagai sarana promosi.
Adapun tarif iklan sebagai berikut:
1 halaman Full Colour Rp.1.000.000,- untuk peserta pameran
1 halaman Full Colour Rp.1.500.000,- untuk non-peserta pameran
1 halaman Cover IV Rp.5.000.000,- untuk peserta & non-peserta pameran
1 halaman Cover II & III Rp.4.500.000,- untuk peserta & non-peserta pameran
Bahan iklan berupa CD dengan bentuk jpg dengan resolusi 300, kami harap sudah diserahkan paling
lambat tanggal 2 Juni 2010, dan pembayaran iklan paling lambat tanggal 5 Juni 2010.
Acara dan Perlengkapannya
Lomba marawis
Lomba Karya Tulis Ilmiyah mahasiswa dan remaja
Lomba Menggambar untuk Anak-anak
Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengisi acara di panggungmulai pukul 10.30 - 20.00 WIB. Untuk keperluan tersebut peserta pengisi acara dikenakan ketentuan sebagai berikut:
Fasilitas: Sound system 1000 watt, 2 mic, 1 meja dan kursi penerima tamu, 2 meja kursi pembicara dan 50 kursi pengunjung.
Biaya:
Anggota IKAPI
Senin s.d. Kamis = Rp. 750.000,-
Jum’at s.d. Minggu = Rp.1.250.000,-
Non-Anggota IKAPI
Senin s.d. Kamis = Rp.1.000.000,-
Jum’at s.d. Minggu = Rp.1.500.000,-
Pembangunan Dan Pembongkaran Stand
Setiap peserta diwajibkan mengisi formulir perlengkapan pameran. Peserta yang tidak mengisi formulir tersebut dianggap akan membangun standnya sendiri.
Bagi Peserta yang membangun standnya sendiri, maka pembangunan dan persiapan dimulai pada hari ---------- pukul ----- WIB.
Bagi Peserta yang tidak membangun standnya sendiri maka persiapan dapat dimulai pada hari Kamis, ------- pukul ----- WIB.
Pembongkaran stand hari Minggu, ----- 2010 baru bisa dilakukan setelah jam ---- WIB hingga jam ----WIB. Setelah lewat waktu tersebut, maka Panitia tidak bertanggungjawab lagi atas barang-barang peserta.
Keamanan dan Tata Tertib
Peserta diharapkan ikut berperan mengamankan barang-barang stand masing-masing, meskipun Penyelenggara sudah mempekerjakan petugas keamanan. Demi pengamanan barang-barang yang dipamerkan, petugas stand diharapkan hadir setengah jam sebelum Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya dibuka.
Peserta mendapat tanda pengenal sebanyak 6 (enam) buah per stand.
Peserta tidak diperkenankan memamerkan buku dan materi lain yang bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku di Republik Indonesia.
Peserta tidak diperkenankan mengambil tempat lebih dari batas-batas stand yang sudah ditetapkan baginya.
Peserta tidak diperkenankan memasang spanduk, banner, poster, plotter, dan alat-alat promosi lainnya di luar batas standnya.
Peserta tidak diperkenankan membagi-bagikan alat-alat promosi berupa selebaran, brosur, sample (contoh produk), sticker, materi kuis, bahan pengumpulan pendapat atau riset, dan alat-alat promosi yang lain di luar batas standnya.
Penyelenggara Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya adalah pemilik sah dan tuan rumah dari perhelatan ini. Karena itu Penyelenggara mempunyai hak untuk melarang semua pihak, selain peserta dan sponsor, untuk membagikan atau mendistribusikan semua alat promosi tanpa seizin Penyelenggara.
Peserta tidak diperkenankan menempelkan alat-alat promosi berupa poster, sticker, sampul buku, dan sebagainya pada tembok atau kaca milik Gedung Istora, atau pada dinding partisi yang menjadi milik kontraktor stand.
Peserta tidak diperkenankan memasang peralatan sound system dan audio-visual, atau peralatan elektronik lain, yang suaranya dapat menimbulkan gangguan dan rasa kurang nyaman bagi peserta lain dan pengunjung. Peralatan tersebut hanya boleh digunakan sepanjang tidak mengganggu pihak lain, antara lain dengan cara menggunakan headphone untuk mereka yang akan mendengarkannya.
Di Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya ini akan terjadi pembicaraan dan kegiatan bisnis antara penerbit dengan berbagai relasinya, yaitu dosen, guru, pustakawan, penggemar setia, penulis, pemilik naskah, distributor, dan sebagainya. Mereka membutuhkan suasana nyaman, tenang, dan bebas dari gangguan. Peserta yang merasa terganggu dengan suara musik dan suara lain yang berasal dari peralatan elektronik peserta lain, berhak mengajukan keberatan kepada Penyelenggara. Etika dan budaya berpameran buku yang tertib, sopan dan bisa menghormati kepentingan pihak lain hendaklah senantiasa ditegakkan dan dipertahankan.
Peserta tidak diperkenankan mengalihkan standnya kepada pihak lain tanpa persetujuan lebih dahulu dari Penyelenggara. Jika pihak panitia mengetahui hal tersebut maka kepesertaannya akan dibatalkan.
Peserta tidak diperkenankan meminjamkan perlengkapan standnya kepada peserta lain. Perlengkapan yang tidak digunakan hendaklah dikembalikan kepada Penyelenggara. Pada hari kedua pelaksanaan Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya, Penyelenggara akan melakukan pendataan (stock opname). Terhadap pemakaian semua perlengkapan (di luar perlengkapan standar yang disediakan) akan dikenakan sewa pemakaian.
Penyelenggara berhak membatalkan buku atau materi lainnya untuk dipamerkan, atau bahkan membatalkan keikutsertaan Peserta apabila yang bersangkutan dinilai melakukan pelanggaran serius terhadap keamanan dan tata–tertib.
Dalam hal timbul keragu-raguan maka Penyelenggara berhak memberikan penafsiran terhadap ukuran keamanan dan tata tertib Pameran Buku Milad Pondok Pesantren Suryalaya
Senin, 26/7/10 bertepatan dengan malam 15 Bulan Sya'ban 1431 H atau lebih sering kita kenal dengan nama Malam Nisfu Sya'ban, merupakan malam ditutupnya Buku Catatan Perjalanan Hidup satu tahun ke belakang dan dibuka kembali lembaran buku baru untuk catatan satu tahun ke depan. Pada malam itu di Pondok Pesantren Suryalaya dilaksanakan salah satu amalan rutin tahunan yaitu Shalat Sunat Nisfu Sya'ban yang banyaknya seratus rakaat (50 salam). Shalat Sunat Nisfu Sya'ban ini dilaksanakan berdasarkan Maklumat Pangersa Abah yang ditandatangani pada 1 Juni 1982.
Shalat sunat ini dilaksanakan di Masjid dan Madrasah. Untuk di Masjid dipimpin oleh KH. Drs. Sandisi, sedangkan yang di Madrasah dipimpin oleh KH. Zaenal Abidin Anwar.
Menjelang adzan maghrib para ikhwan dan akhwat yang berada di sekitar komplek Pondok Pesantren Suryalaya telah berdatangan guna melaksanakan Shalat sunat Nisfu Sya'ban secara berjamaah di Masjid Nurul Asror. Selepas adzan dan shalat sunat qobliyah maghrib KH. Drs. Sandisi bertindak sebagai imam shalat maghrib yang dilanjutkan dengan amaliah dzikir berjamaah dan diakhiri dengan shalat sunat ba'diyah maghrib. Selanjutnya sang imam mengumumkan terlebih dahulu guna mengingatkan para ikhwan tentang Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunat Nisfu Sya'ban yang akan dilaksanakan.
Karena banyaknya ikhwan yang ikut melaksanakan shalat Sunat Nisfu Sya'ban sehingga memenuhi masjid sampai halamannya. Ketika shalat sunat baru dilaksanakan beberapa rakaat hujan turun agak deras, tetapi tidak menggugurkan semangat para ikhwan untuk tetap melaksanakan shalat Sunat Nisfu Sya'ban.
Memasuki waktu isya para jamaah melaksanakan shalat isya dan dzikir secara berjamaah kemudian dilanjutkan dengan Shalat Sunat Nisfu Sya'ban sampai selesai. Walaupun hujan terus mengguyur tetapi pelaksanaan Shalat Sunat Nisfu Sya'ban ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Suryalaya.org. 1 Agustus merupakan hari jadi Pendidikan Formal di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya, tahun ini peringatan tersebut memasuki usianya yang ke-49. Seluruh unit pendidikan yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dari muali TK, SD, SLTP, SLTA sampai Perguruan Tinggi melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Formal tersebut di lapang upacara komplek pendidikan Pondok Pesantren Suryalaya. senin 2/8/10..
Ketua Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya H. Mahpudin Taka Marsekal Muda TNI Purn bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu Amanat Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya dibacakan oleh KH. Zaenal Abidin Anwar. Dalam amanatnya Abah menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada para siswa/i yang telah berprestasi baik di tingkat sekolahnya atau tingkat yang lebih tinggi. selain itu juga Pangersa Abah mengharapkan pada peringatan HARDIKSUR ke-49 dan dalam memperingati Milad 105 Pondok Pesanten Suryalaya, 5 September nanti, salah satu lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Suryalaya yaitu Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah agar menjadi perguruan tinggi yang bersifat universal yaitu menjadi Universitas Latifah Mubarokiyah (ULAMA).
Selesai pelaksanaan upacara selanjutnya pengumuman prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh masing masing unit pendidikan, diantarannya :
Untuk tingkat Taman Kanan Kanak Ibu Hj Euis Siti Ru'yanah meraih prestasi terpilih sebagai sekolah sehat se kabupaten Tasikmalaya dan Propinsi Jawa barat pada tahun 2006.
Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah masuk pada Rintisan Madrasah Standar Nasional (RMSN) tahun 2010
Untuk Tingkat Sekolah Menengah Pertama mengikuti olimpiade biologi se-Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2007
Untuk tingkat Madrasah Aliyah masuk pada Rintisan Madrasah Standar Nasional (RMSN) tahun 2010
Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas juara 1 Olimpiadi Olah Raga Siswa Nasional Cabang Lari 100 m puteri
Untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan mendapatkan Juara Umum Bupati Cup se-Priangan Timur tahun 2009
Untuk tingkat Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah mendapat status terakreditasi B dari BAN-PT untuk program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah, Muamalah Fakultas Syari'ah, dan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah. Sedangkan untuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi menjalin kerjasama dengan Swiss Jerman Universiti (SJU) pada tahun 2010, Mendirikan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen tahun 2010, Menyelenggarakan seminar nasional dengan tema Peran Intermediasi Perbankan Bagi Peternak Sapi pada tahun 2010..
Selanjutnya peserta upacara melaksanakan tawassul dan ziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Suryalaya Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad..
Kepada teman-temannya, ia selalu mengaku namanya Joe. Tentu ini berkaitan dengan sikapnya yang narsis, ingin membanggakan diri sendiri seperti anak muda sekarang yang gemar ber-facebook, lalu membanggakan status dan foto-foto di wall-nya. Joe adalah nama dari Paijo atau lengkapnya Paijo Perdana Primadi Kuswanto Purwomaruto. Kendati kerap memperkenalkan diri bernama Joe, rekan-rekannya lebih suka memanggil Paijo. Alasannya jelas, nama Joe terlalu ganteng untuk potongannya yang ndeso.
Paijo adalah sarjana pengangguran yang setahun luntang-lantung di rumah pamannya di Jakarta. Genap setahun menebar lamaran kerja, dia diterima di Majalah Bisnis Moncer. Di majalah ini, karier Paijo cepat melesat. Sebabnya tak lain karena dia termasuk wartawan yang hebat, pintar memburu narasumber dan suka melakukan investigasi dengan teknik yang jarang dilakukan wartawan lain.
Tapi suatu kali, hasil investigasi Paijo membuat sang nara sumber, Bos PT Perkutut Menari Ltd berang luar biasa akibat liputan Paijo. Seorang ajudannya menelepon kantor Bisnis Moncer sambil emosi. Paijo ketakutan, dan bersiap menerima hukuman. Apalagi penjab halamannya, Mas Kendor lepas tangan dari tanggung jawab. Paijo harus menanggung hasil liputannya sendiri. Paijo pasrah pada kemungkinan dikriminalisasi akibat liputannya.
Tapi kenyataannya, Bos PT Perkutut Menari Ltd tidaklah marah akibat liputan itu. Bahkan jemputan yang dijanjikan berubah jadi undangan dinner. Paijo pun lega dan menghabiskan semua makanan yang dihidangkan sang bos, Pak Sentot Rejeki. Awalnya, Bos PT Perkutut Menari ini memang marah besar, tapi berubah ramah karena berpikir sebaliknya. Awalnya tak mau diekspos, namun kini merasa saatnya tiba baginya untuk ekspos karena ekspansi perusahaannya yang sudah luar biasa. Investigasi Paijo jadi jawabnya.
Novel Jurnalis Narsis ini kocak luar biasa, menceritakan Paijo dan kisahnya sebagai jurnalis muda dengan sangat lucu, unik, dan menarik. Doni Indra berhasil mengocok perut pembaca dengan bacaan yang segar, ringan, namun cukup berbobot. Cukup berbobot karena di dalamnya juga ada pembahasan dan wawasan tentang bisnis dan pasar modal yang sebenarnya rumit, namun dibuat mudah oleh penulisnya.***
Di tengah musim dingin yang menyapa kota Kairo, Mesir sebagai negara produktif dengan karya tulisnya kembali menggelar pameran buku internasioanal. Cairo International Book Fair yang ke-41 kali ini diikuti sebanyak 765 penerbit dari 27 negara, yang 16 diantaranya berasal dari negara-negara di Jazerah Arab. Menurut rencana, pameran buku ini akan berlangsung selama dua minggu, terhitung sejak tanggal 21Januari sampai 2 Februari 2009.
Secara resmi pameran buku tahun ini dibuka pada hari Rabu, 21 Januari 2009 oleh Perdana Menteri Mesir, Muhammad Nazif. Turut hadir pula dalam acara pembukaan tersebut, Menteri kebudayaan Mesir, Faruk Husni beserta beberapa Dubes dari negara tetangga Arab dan Eropa yang juga mengikut sertakan penerbit negaranya dalam pameran.
Untuk catatan rekor dunia, pameran buku internasional yang diselenggarakan setiap tahun di Mesir ini merupakan terbesar ke-2 setelah pameran yang sama di Frankfurt, Jerman. Sehingga kegiatan tersebut selalu diikuti oleh ratusan penerbit baik dalam maupun luar negeri. Dan berdasakan laporan panitia penyelenggara, jumlah peserta tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Nasser Al-Ansari selaku ketua umum panitia Cairo Internasional Book Fair mengatakan, bahwa dirinya dengan segenap panitia yang ada akan berusaha maksimal untuk menyukseskan jalannya pameran tahun ini dan akan mengemas suasananya menjadi lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk lebih menghidupkan suasana pameran, pihak panitia dikabarkan akan memajang foto-foto sejarah kebudayaan Arab, dan gambar para tokoh penulis Arab, seperti sastrawan Lebanon, Khalil Gibran (1883-1931), penulis buku Thahrîrul Mar’ah Qosim Amin (1908-1863), Thaha Hussein (1889-1973) dan para penulis ternama lainnya, termasuk diantarnya juga akan dipajang foto para tokoh berpengaruh dari berbagai negara di belahan dunia.
Nasser kemudian kembali menginformasikan, bahwa setelah pameran buku di Kairo ini berakhir akan ada pameran besar lainnya. Namun pameran yang diadakan nanti dalam bentuk budaya dan photografi, yang menurut rencana akan diselenggarakan di kota budaya Arab yang terjajah, Al-Quds, Palestina. Acara tersebut ditujukan untuk mengenang sosok sastrawan Palestina Mahmoud Darwish, yang wafat pada bulan Agustus 2008 lalu.
